WARTABANK.COM, Jakarta – Purbalingga, 22 Nopember 2023 – Belum tercapainya target pendapatan di UPPD Samsat Purbalinggga sampai dengan akhir bulan Oktober 2023, menjadi keprihatinan besar bagi Kepala UPPD Samsat Purbalingga, baru +/- 76% target pendapatan bisa dicapai. Hal ini disampaikan oleh Bp. Sriyono, Ka.UPPD Samsat Purbalingga kepada salah satu top management PT. Jasa Raharja Provinsi Jawa Tengah, Bp. Safarudin Sarif Pulungan pada hari Rabu, 22 November 2023 melakukan kunjungan kerja ke Samsat Purbalingga.
Saat menerima Bp. Safarudin Sarif Pulungan yang lebih sering disapa dengan panggilan Bang Adin, disampaikan bahwa kecilnya realisasi potensi pendapatan PKB di Kabupaten Purbalingga banyak hal yang mempengaruhi, dan sudah banyak cara dilakukan untuk melaksanakan penggalian potensi pendapatan di wilayah Kabupaten Purbalingga, seperti melaksanakan Door to Door dengan melibatkan pihak ketiga, melaksanakan pelayanan Samsat Malam, termasuk memberdayakan Bumdes untuk melakukan pelayanan Samsat Budiman.
Bang Adin pun menyampaikan, kalau dari UPPD pencapaian target masih dibawah 80%, hal ini terjadi juga di Jasa Raharja, dan ini menjadi keprihatinan bersama untuk berupaya melakukan cara cara yang efektif dengan sisa kurang dari 40 hari ke depan untuk mencapai target yang ditetapkan. Paling tidak kalaupun tidak tercapai minimal ada aktivitas/pertumbuhan pendapatan masing masing pihak sampai dengan akhir tahun.
Dalam diskusi yang cukup hangat, Bang Adin menyampaikan hal yang paling efektif saat ini untuk mengejar dan memperkecil ketertinggalan target dimaksud dengan melaksanakan kegiatan Door to Door secara masiv, dan Jasa Raharja membuka pintu untuk membantu kegiatan dimaksud dengan melibatkan seluruh pegawai. Bang Adin juga menyarankan agar lebih optimalkan peran Bumdes yang sudah teraktivasi dengan dibekali surat tagihan kepada untuk diserahkan langsung ke wajib pajak melalui giat Door to Door sama seperti yang akan dilakukan petugas Jasa Raharja.
Karena baru 23,7% dari jumlah 63 Bumdes Aktif se-Karesidenan Banyumas atau hanya 44 Bumdes aktif di Kabupaten Purbalingga yang melaksanakan Samsat Budiman, dan dari 44 Bumdes tersebut baru 618 transaksi yang dilakukan, dan ini menurut Bang Adin sangat kecil. Apabila seluruh Bumdes Aktif di Kabupaten Purbalingga diberikan data tunggakan dari UPPD Samsat Purbalingga, seperti sinergi yang telah dilakukan Bersama Jasa Raharja, maka akan lebih banyak Bumdes dapat melaksanakan transaksi Samsat Budiman,“ ujar Bang Adin di sela diskusinya.
Keterlibatan Bumdes dalam pelaksanaan Door to Door untuk melakukan tagihan PKB & SW cukup efektif, karena hamper 60% jumlah tunggakan dimaksud berada di wilayah pedesaaan, dan para petugas Bumdes sangat memahami demografi wilayah masing masing, ini merupakan keunggulan Bumdes dalam pelaksanaan Door to Door, dan diharapkan semakin banyak penerimaan tunggakan PKB & SW di sisa waktu 40 hari ke depan sebelum tahun 2023 ini berakhir,” kata Bang Adin menutup diskusi yang berlangsung dengan penuh kehangatan. Ka. UPPD Samsat Purbalingga,” Sriyono menyampaikan sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan tersebut, dan akan melaksanakan semua insight dan masukan yang diberikan oleh Bang Adin, dan berharap untuk tetap bisa bersilahturahmi dengan manajemen Jasa Raharja, sehingga bisa terus berkoordinasi dan berdiskusi untuk membahas kondisi kondisi yang terjadi di lapangan. []
