WARTABANK.COM, Jakarta – Pada hari Senin (31/07/2023) , Jasa Raharja Cabang Maluku Menghadiri Rapat Forum Keselamatan Lalu Lintas yang di gelar oleh BPTD Kelas II Maluku. Rapat tersebut dibuka langsung oleh kepala BPTD Kelas II Maluku bapak Drs. H. Hasan Bisri pada pukul 10.05 WIT.
Dalam rapat yang di hadiri oleh berbagai elemen diantaranya Jasa Raharja Cabang Maluku, BPTD Kelas II Maluku, Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku, Dinas Perhubungan Kota Ambon, Akademis Universitas Kristen Indonesia, Akademis Polikteknik Negeri Ambon dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku.
Rapat berlangsung membahas beberapa Action Plan yang sudah di lakukan Jasa Raharja Dan Instansi lainnya serta program yang akan di lakukan oleh BPTD Kelas II Maluku yaitu PKJ ( Pekan Keselamatan Jalan) dalam rangka pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Herman Haurissa Selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku mengatakan “forum ini sangat bermanfaat dalam berbagi informasi lintas instansi hingga menjadi satu visi untuk mencegah kecelakaan terjadi dari berbagai faktor diantaranya kurangnya penerangan jalan, kurangnya rambu-rambu terutama struktur jalan mempengaruhi terjadinya laka lantas”. Untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas dan menekan tingkat fatalitas laka, pengumpulan data wilayah rawan laka dan diskusi mengenai penanganannya di lakukan oleh berbagai instansi tingkat yang hadir dalam rapat koordinasi ini.
Jasa Raharja terus menghimbau kepada masyarakat selalu berhati-hati dalam berkendara, memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan serta selalu mematuhi rambu rambu lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menghimbau kepada masyarakat agar Taat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor dimana didalamnya terdapat SWDKLLJ (Sumbangan Wa jib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang digunakan untuk membayarkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan
Semoga dengan adanya forum diskusi ini akan dapat memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kedepannya baik untuk korban kecelakaan lalu lintas jalan dan mampu meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait dalam mencegah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban laka lantas”.[]
