WARTABANK.COM, Jakarta – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, PT Jasa Raharja menggelar kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di MAN 1 Karanganyar, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar.
Acara dibuka oleh perwakilan Jasa Raharja Cabang Sukoharjo, M. Wahyuanto dan dihadiri oleh jajaran pimpinan MAN 1 Karanganyar, para guru dan staff. Melalui kegiatan ini, para guru diberikan pembekalan agar dapat menjadi role model dan agen perubahan dalam menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah.
“Kami berharap para guru dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan generasi muda yang peduli dan disiplin berlalu lintas. Edukasi keselamatan harus dimulai dari sekolah,” ujar M Wahyuanto dalam sambutannya.
Kegiatan PPKL ini mencakup penyuluhan mengenai faktor penyebab kecelakaan, pentingnya penggunaan helm dan sabuk keselamatan, hingga edukasi tentang perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas yang dijamin oleh Jasa Raharja. Jasa Raharja juga memperkenalkan dua program perlindungan utama yang dijalankan, yakni Asuransi Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964, serta sesuai Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
Kepala Jasa Raharja Cabang Sukoharjo menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Dengan melibatkan para guru, kami berharap pesan keselamatan ini dapat diteruskan kepada para siswa secara berkesinambungan, ujarnya.
Kepala MAN 1 Karanganyar menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena keselamatan berlalu lintas merupakan bagian dari pendidikan karakter yang perlu terus ditanamkan kepada siswa,” ujarnya.
Melalui kegiatan PPKL, Jasa Raharja berharap dapat memperluas jaringan edukasi keselamatan lalu lintas ke berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Jawa Tengah, sehingga kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan dapat terus meningkat.[]