WARTABANK.COM, Jakarta – Batam – Dalam upaya peningkatan pelayanan calon penumpang kapal di pelabuhan kota Batam, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau mengundang PT Easy Book pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 untuk mempresentasikan aplikasi Easy Book yang diharapkan dapat mempermudah para calon penumpang kapal untuk membeli tiket secara online dimanapun mereka berada.
Rapat diawali sambutan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau dan dilanjutkan dengan diskusi implementasi aplikasi Easy Book untuk menunjang kegiatan naik turun penumpang kapal tujuan domestik dan internasional di Kota Batam.
Data penumpang yang valid sangat bermanfaat untuk mendukung keselamatan pelayaran dan keamanan pada kapal penumpang sehingga diperlukan E-Ticketing dan Gate in Online” jelas Putri Amelia yang menjadi narasumber dari PT Easy Book. Beliau menambahkan “Transformasi digital memacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi yang dulunya terjadi secara tradisional beralih ke komputerisasi dan menggunakan satelit seperti saat ini” tambah Putri.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau, Mulyadi menjelaskan bahwa “penerapan E-Ticketing sangat membantu dalam memperoleh kejelasan manifest, kejelasan keselamatan pelayaran dan kejelasan bagi Jasa Raharja dalam data penumpang dan masyarakat sendiri terjamin saat bepergian menggunakan kapal”.
Mulyadi menambahkan bahwasanya “berkaca pada tragedi kecelakaan kapal laut pada bulan april lalu dimana terdapat data penumpang yang tidak sesuai dengan manifest dan identitas resmi, kami sebagai instansi yang bertugas menjamin asuransi penumpang mendukung penuh penerapan E-Ticketing ini agar data manifest lebih akuntabel dan tercapainya single data penumpang kapal laut. Masyarakat dan operator akan memperoleh keterjaminan asuransi penumpang kapal laut secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel apabila hal ini dilakukan”.
Rapat pembahasan lanjutan ini berjalan lancar dan mencapai kesepakatan, diharapkan pelaksanaan E-Ticketing dapat terealisasi dengan maksimal. Diharapkan juga pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas antara PT Jasa Raharja dengan Operator Kapal Laut dan instansi-instansi terkait yang nantinya dapat mengantisipasi terjadinya resiko kecelakaan kapal laut.[]