Jasa Raharja Surakarta Ajak Mahasiswa UNS Pahami Keselamatan Berkendara

WARTABANK.COM, Jakarta – Jasa Raharja mengadakan Program Sosial dan edukasi terkait manajemen resiko dan keselamatan berkendara bagi Mahasiswa D3 Manajemen Administrasi Universitas Sebelas Maret. PT Jasa Raharja Perwakilan Surakarta, perusahaan asuransi sosial milik negara, Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis tentang  bagaimana strategi dan syarat dalam menjaga keamanan selama berkendara baik roda dua ataupun roda tiga, serta edukasi tentang manajemen risiko.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024 diikuti oleh sejumlah 86 orang mahasiswa dan beberapa dosen D3 Manajemen Administrasi serta karyawan/karyawati PT Jasa Raharja Perwakilan Surakarta. Kegiatan diawali dengan sambutan dan sekaligus pembukaan acara oleh Dosen D3 Manajemen Administrasi Arinta Kusuma Wardhani S.Ab,.M.Si. sekaligus mewakili Kepala Prodi Irsyadul Ibad S.Ab,M.Ed,M.si yang tidak sempat hadir dalam kesempatan tersebut.

Korban kecelakaan lalu lintas didominasi (pelajar & mahasiswa) sebesar 36,96%.

Hari Setiawan, ST dalam materinya menyampaikan pesan terkait keamanan dalam berkendara di jalan raya serta manajemen resiko secara umum.

“Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga keamanan berlalu lintas di jalan raya antara lain memastikan kendaraan layak digunakan seperti rem, ban, lampu, mematuhi peraturan lalu lintas dan marka jalan”

Mematuhi batas kecepatan yang ditentukan, menggunakan sabuk pengaman untuk mobil atau helm untuk sepeda motor, fokus saat berkendara seperti tidak menggunakan ponsel saat mengemudi serta tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk/mabuk, mengantisipasi cuaca seperti saat hujan dan berkabut dan jalanan licin. Karena secara demografis korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas didominasi oleh usia produktif (pelajar & mahasiswa) sebesar 36,96%.

Mahasiswa D3 Manajemen Adimintrasi sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan beberapa di antaranya mendapatkan doorprize berupa helm ber SNI, tumbler dan mug, sebagai reward atas partisipasinya bertanya dan merespon materi yang telah dipaparkan.

Kesempatan seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengingat atau meningkatkan kesadaran dalam menjaga keselamatan selama berkendara. Interaksi langsung antara mahasiswa dengan para profesional di bidang ini, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan, dan mendiskusikan isu-isu terkini dalam manajemen risiko.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kita dapat menjaga keselamatan selama berkendara, serta bagaimana menerapkan  prinsip-prinsip manajemen risiko dalam kehidupan di lingkungan akademis dan masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja manapun ditempatkan nanti.[]