WARTABANK.COM, Jakarta – Literasi keuangan merupakan salah satu hal yang penting agar masyarakat terhindar dari bahaya investasi bodong, ataupun pinjaman online illegal. Hal inilah yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada agenda Sharing Session BISIK AKHLAK (Bincang Asik AKHLAK) kepada para karyawan Jasa Raharja Sulawesi Tengah. Dalam agenda yang dilaksanakn, Jumat, 9 Agustus 2024 tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Jasa Raharja Sulawesi Tengah, Teguh Afrianto, SE.,MM. Kegiatan berlangsung di Kantor Jasa Raharja Sulawesi Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Analis Bagian Pengawasan Perilaku Usaha Otoritas Jasa Keuangan, Ferdian Ario Sasongko menyampaikan pentingnya kita menerapkan literasi keuangan karena saat ini banyak pelaku kejahatan melalui social media yang dapat menguras keuangan kita dengan cara penipuan. Ia mengatakan, “jangan abal, jangan asal, dan jangan abai. Pastikan kita menerapkan prinsip tersebut sebelum meminjam melalui aplikasi pinjaman online.”
Dalam paparannya ia juga mengatakan bahwa nilai kerugian akibat investasi illegal dair tahun 2017 sd tahun 2023 yakni sebesar 139 Triliun. Oleh karena itu, penting sedari dini untuk lebih berhati-hati terhadap aplikasi atau platform yang ada di social media.
“Kami berharap, semoga karyawan Jasa Raharja Sulawesi Tengah bisa lebih memahami pentingnya literasi keuangan dan berhati-hati dalam melakukan pinjaman online. Pastikan kita melihat status perizinannya serta logis dalam imbal hasil yang wajar dan risikonya.” Tutup Ario Sasongko. []