WARTABANK.COM, Jakarta – Salah satu hasil kesimpulan Rapat Koordinasi Forum Komuikasi Lalu Lintas pada tangal 10 Juli 2024 atas inisiasi Jasa Raharja di Kantor Jasa Raharja Perwakilan Mamuju, Forum Lalu Litas yang terdiri dari BAPPEDA, DISHUB, KEPOLISIAN, DINAS PU dan DINAS KESEHATAN melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 2 Mamuju sebagai bentuk tindakan proaktif dan langkah preventif dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar, pada hari Senin 15 Juli 2024.
Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) merupakan salah satu terobosan dari Forum Komunikasi Lalu Lintas tentang peran para Pengajar, baik itu Guru/Dosen untuk memberikan pesan-pesan keselamtan kepada siswa/murid nya. Seperti diketahui bersama, bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas tidak hanya tanggungjawab Kepolisian atau Pemerintah Daerah, tetapi menjadi kewajiban Orang Tua dan atau Guru/Dosen untuk turut berkontribusi memberikan pesan keselamatan kepada anak-anak nya, minimal selalu mengingatkan untuk berdoa sebelum berkendara dan memberikan pean dan doa supaya hati-hati selama perjalanan.
Abdul Rahman H, Kepala Sekolah di SMAN 2 Mamuju beserta seluruh Pengajar menyambut baik dan mendukung dalam melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang diinisiasi oleh Jasa Raharja Perwakilan Mamuju bersama Pemerintah Daerah dan Kepolisian. Semoga kegiatan-kegiatan sosialisasi semakin masif dilakukan oleh semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja sampai tingkat level Pemerintah Desa.
Peran Orang tua, Peran Guru, Kyai, Pendeta, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Agama, sangat penting, memberikan doa, memberikan pesan keselamtan lalu lintas khusus nya kepada generasi muda supaya selalu berhati-hati saat berkendara, tertib berlalu lintas, disiplin dan patuh memiliki SIM, Membawa STNK dan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, sehingga Visi SULBAR untuk menjadi Provinsi yang Maju dan Berkelanjutan baik dibidang pembangunan maupun perekonomian segera terwujud.[]