WARTABANK.COM, Jakarta – Denpasar – PT Jasa Raharja Cabang Bali yang dipimpin oleh Kepala Cabang, Bapak Benyamin Bob Panjaitan, didampingi oleh Kepala Bagian Operasional, I Gusti Putu Ngurah Arga Gotama, melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, Bapak I Made Santha. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Bapenda Provinsi Bali pada hari Senin, 21 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas implementasi Telegram Kapolri (TR Kapolri) terkait upaya pencegahan lintas sektoral dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di Bali. Koordinasi ini juga mencakup langkah-langkah optimalisasi penerimaan Sumbangan Wajib (SW) Jasa Raharja, yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi terhadap jaminan perlindungan masyarakat di jalan raya.
Bapak Benyamin Bob Panjaitan menyatakan bahwa langkah kolaboratif ini sangat penting dalam mendorong sinergi antara PT Jasa Raharja dan instansi pemerintahan terkait, termasuk Bapenda Provinsi Bali. “Kerja sama lintas sektoral ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembayaran SW, serta mendukung kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada keselamatan berkendara,” ujarnya.
Selain itu, salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah upaya pengoptimalan penerimaan SW melalui kebijakan relaksasi pajak. Dalam kesempatan tersebut, PT Jasa Raharja mendorong pemerintah daerah untuk mempertimbangkan kebijakan relaksasi pajak kendaraan bermotor guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan pada akhirnya memperkuat penerimaan daerah dari sektor ini.
Bapak I Made Santha, selaku Kepala Bapenda Provinsi Bali, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung langkah-langkah strategis yang diajukan oleh PT Jasa Raharja Bali. “Kami sangat terbuka terhadap ide-ide yang dapat memperkuat penerimaan pajak serta memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Bali,” kata Santha.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan keselamatan berkendara, sekaligus memperkuat sinergi antara berbagai sektor dalam upaya mengoptimalkan penerimaan negara dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. []