Menekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Babel Gelar FGD Bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan di Belitung

WARTABANK.COM, Jakarta – Pangkalpinang (31/8) – Bertempat di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) Kabupaten Belitung gelar Focuss Group Discussion (FGD) pada Selasa (29/08/2023).

Kegiatan FGD kali ini mengambil tema “Rencana Aksi Keselamatan LLAJ Guna Mewujudkan Berlalulintas yang Berkeselamatan” dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Bangka Belitung, dengan melibatkan 5 pilar keselamatan lalu lintas antara lain Satlantas Polres Belitung, Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, PT Jasa Raharja Cabang Bangka Belitung, PUPR Kabupaten Belitung, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Ramansyah, Kasat Lantas Polres Belitung RTA. Sianturi, Penanggung Jawab Jasa Raharja Kabupaten Belitung M.Ardi Fagumi, serta perwakilan dari instansi dan stakeholder terkait lalu lintas lainnya.Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kepulauan Bangka Belitung melalui Petugas Samsat Belitung menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai wadah merumuskan upaya-upaya pencegahan kecelakaan dalam rangka menekan angka kecelakaan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat melahirkan program-program maupun inovasi yang akan berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas” ungkap Ardi.

Ardi menambahkan angka kecelakaan pada tahun 2023 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022. “Berdasarkan data penyerahan santunan PT Jasa Raharja sampai dengan Juli 2023 mencapai 7,6 miliar, jumlah ini meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menjadi tiga teratas pertumbuhan tertinggi secara nasional, ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama, dan menjadi fokus para stakeholder di bidang lalu lintas agar angka kecelakaan dapat ditekan” tambahnya.

Ardi menambahkan di Kabupaten Belitung berkontribusi terhadap 9 % dari total penyerahan santunan di tahun 2023. “Sampai dengan bulan Juli 2023 penyerahan santunan di Kabupaten Belitung sebanyak 652 Juta naik 24,36 % dibandingkan tahun 2022” jelasnya. Ardi menjelaskan menurut demografinya korban kecelakaan mayoritas adalah laki-laki yang berada dalam usia produktif. “Korban kecelakaan hampir 70% nya berada dalam usia produktif, dan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa, data ini tentunya cukup memprihatinkan, karena justru mayoritas korban kecelakaan merupakan generasi penerus dari kalangan pelajar ini” jelasnya.

Ardi menyampaikan ada beberapa kriteria penyebab terjadinya kecelakaan antara lain faktor kendaraan, faktor jalan, faktor lingkungan dan faktor kelalaian manusia seperti kelelahan, mengantuk, tidak fokus, menggunakan hp, kurangnya pengetahuan berkendara. “Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung faktor kelalaian manusia merupakan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, untuk itu yang menjadi fokus dari stakeholder lalu lintas akan membuat program-program yang dapat merubah perilaku masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara” ujarnya.

Ardi mengungkapkan adanya FGD FKLL ini diharapkan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi bersama para pemangku kepentingan terkait program-program pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan selama ini, sehingga angka kecelakaan lalulintas dapat ditekan. “Upaya yang akan di lakukan dan ditingkatkan antara lain kampanye keselamatan lalu lintas sekaligus penegakan hukum melalui operasi gabungan, pendekatan socio engineering melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalulintas (PPKL), sosialisasi melalui sosial media dan sebagainya, sehingga dapat mewujudkan berlalu lintas yang berkeselamatan” pungkasnya.[]