Bank BTN / PT Bank Tabungan Negara Tbk menyatakan kesiapannya dalam penyaluran kredit rumah melalui pembiayaan perumahan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Selain itu BTN juga menegaskan kesiapannya mengambil alih penyaluran FLPP dari bank lain yang belum melakukan penyaluran dalam skema FLPP tersebut.
Penyaluran FLPP pada semester I/2018 dinilai masih lambat. Hal ini berdasarkan review yang dilaporkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP).

Menurut Direktur Konsumer BTN Budi Satria, masih terdapat 8 bank yang belum melakukan penyerapan melalui skema FLPP. Jika BTN ditunjuk untuk ambil alih tentu kami siap karena ini merupakan penugasan,” ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan baru akan melakukannya pada semester II/2018. Dalam waktu dekat, imbuhnya, Mereka baru akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) dalam penyaluran FLPP. []
“Tahun lalu kami hanya menyalurkan KPR bersubsidi melalui skema subsidi selisih bunga (SSB) setelah pemerintah melakukan pemangkasan anggaran KPR skema FLPP sampai lebih dari separuhnya,” tuturnya. []