Untuk belanja modal digital banking BCA siap menggelontorkan uang sebesar Rp2,25 triliun di tahun 2019. Menurut Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim, hal ini seiring dengan persaingan pengembangan digital banking yang ke depannya semakin ketat.
“Bank-bank semakin jor-joran menyiapkan dana untuk pengembangan digital banking,” ujar Vera.
Lebih lanjut Vera mengatakan tahun 2019 pihaknya telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp5.2 triliun dimana sebesar Rp3 triliun akan dialokasikan untuk belanja IT dan infrastrukturnya.

“Dari total belanja IT yang sebesar Rp3 triliun, 75 persennya atau sebesar Rp2,25 triliun
untuk belanja digital banking,” ujar Vera.
BCA, imbuh Vera akan terus mendorong investasi di sektor tersebut, karena ke depannya teknologi terus berkembang sehingga aka nada lagi teknologi terbaru yang diimplementasikan pada seluruh transaksi perbankan berbasis digital.
“Transaksi digital kami sudah mencapai 97-98 persen dari total transaksi keseluruhan. Tetapi untuk nominal kami akui masih kalah dari bank lain,” pungkasnya.
Ke depannya, imbuh Vera , BCA akan terus meningkatkan seluruh layanan digital perbankan sehingga mengarah kepada pola self service.
“Generasi milenial tampaknya menginginkan adanya layanan membuka tabungan melalui mobile selain implementasi QR code yang kami targetkan bisa optimal pada triwulan I/2019,” tutup Vera. []