WARTABANK.COM, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bisa menjadi bank tersebar kelima di Indonesia. Target lainnya adalah Erick Thohir ingin BSI masuk jajaran sepuluh bank syariah terbesar di dunia.
“Kalau kemarin saat merger masih 7 besar (secara aset perbankan nasional), sekarang 6 besar mungkin bentar lagi menjadi 5 besar. Itu (BSI) mau naik terus. Saya harap juga kalau sekarang 12 besar di dunia, kalau bisa kita ke depan masuk 10 besar,” ujar Erick Thohir, (9/11).
Untuk itu, Erick menilai tepat jika perusahaan BUMN menanamkan modal di sekitar lokasi proyek BSI Tower yang berada di area Monumen Nasional (Monas). Mengingat, aset itu tergolong aset yang luar biasa karena akan menjadi salah satu tentu financial center.
“Jadi untuk berinvestasi di sini, saya rasa sebenarnya BUMN tidak salah. Apalagi ini aset yang luar biasa dan ini akan menjadi salah satu financial center. Dan kita awali dengan membangun dua gedung kembar, yaitu Danareksa Tower dan BSI Tower,” tuturnya.
Erick mengatakan, sejak awal dirinya telah meminta kepada Direktur Utama BUMN terkait untuk mengarahkan pembangunan BSI Tower sebagai Islamic Financial Center. Alasannya kuat, karena gedung BSI Tower desainnya dengan model Timur Tengah modern dan bersih.
Selain itu, Erick meyakini, kawasan Monas sangat mungkin jadi ikonik. Atas dasar itu, Erick akan melakukan pembicaraan dengan Danareksa untuk menyiapkan properti fund.
“Dimana nanti aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas ini harus menjadi satu wadah, termasuk dengan gedung Kementerian BUMN,” ujar Erick. []