Dukung Operasi Keselamatan Intan 2023, Jasa Raharja Kalsel Lakukan Koordinasi ke Satlantas Polres Batola

WARTABANK.COM, Jakarta – Jasa Raharja sebagai penjamin pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan angkutan umum terus berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terus berupaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dengan berkolaborasi bersama mitra kerja terkait untuk terus melaksanakan tindakan preventif, diantaranya melalui kegiatan koordinasi yang terus dijalin.

Dalam kesempatan ini Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Jullyanto Eka Prasetia dan Petugas Jasa Raharja Marabahan, Achmad Zein berkunjung ke Satlantas Polres Barito Kuala (Batola),  disambut langsung oleh Kasat Lantas Polres Barito Kuala, Iptu Royke Darean, Rabu (08/02/2023).Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan kemitraan yang baik dan bersinergis dengan mitra kepolisian terkait upaya-upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas bertepatan dengan berlangsungnya Operasi Keselamatan Intan mulai 07 Februari hingga 20 Februari 2023 mendatang.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Benyamin Bob Panjaitan menjelaskan bahwa Jasa Raharja merupakan perusahaan milik negara yang memiliki tugas pokok yaitu memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas dengan menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat yaitu Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (DPWKP) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Dana tersebut kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk santunan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas. “Oleh karena itu, kami imbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk patuh berlalu lintas dan senantiasa berkendara dengan hati-hati demi keselamatan bersama”, lanjut Bob.

Sinergi yang sudah terjalin apik antara Jasa Raharja dan Polri diharapkan terus berjalan berkesinambungan guna dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami musibah kecelakaan, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis yang didukung dengan sistem aplikasi pelayanan yang sudah terintegrasi dengan stakeholders.[]