Industri Asuransi Umum Tumbuh Positif Namun Belum Optimal!

WARTABANK.COM, Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan data kinerja industri asuransi umum Indonesia di Triwulan-III tahun 2023 ini. Pada TriwulanIII/2023 ini ekonomi Indonesia masih terlihat cukup baik dengan dicatatkan pertumbuhan sebesar 4,94 %.

Meski demikian, pertumbuhan ini sedikit lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di periode yang sama pada tahun lalu yakni sebesar 5,73% secara year on year (yoy).

Dalam Press Conference AAUI (28/11), Ketua AAUI Budi Herawan kinerja pada Triwulan III/2023 masih jauh dari target. Tingkat profitabilitas industri asuransi, imbuh Budi, masih jauh dari yang diharapkan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, mengungkapkan bahwa pembukuan premi industri asuransi umum pada Triwulan III/2023 mengalami pertumbuhan sebanyak 10,1 persen secara tahunan.

Sementara itu, total pendapatan premi industri asuransi umum pada Triwulan III/2023 sebesar Rp 73,5 triliun.

“Total pendapatan ini jika dibandingkan dengan 2022 pada periode yang sama, yakni hanya sebesar Rp 66,8 triliun,” ujar Trinita.

Dalam pencatatan pembukuan premi Triwulan III/2023, Trinita menyebut, terdapat tiga lini usaha yang terkontraksi. Ketiga lini usaha tersebut, yaitu asuransi energy off shore, asuransi properti, dan asuransi satelit.

Sedangkan lini usaha lainnya tercatat tumbuh positif dibandingkan periode yang sama pada 2022. Sementara, untuk pencatatan pertumbuhan premi tertinggi pada kuartal III 2023 terjadi pada lini usaha asuransi engineering, surety ship, dan personal accident.

Trinita menambahkan, pada kuartal III 2023 ekonomi Indonesia masih terlihat cukup baik dengan pertumbuhan sebesar 4,94 persen. Meskipun begitu, pertumbuhan tersebut sedikit lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 5,73 persen secara tahunan.

“Industri sektor jasa keuangan tentunya juga menjadi industri yang juga turut serta mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal II 2023 ini,” ujar Trinita. []