WARTABANK.COM, Jakarta – Kamis. 24 Mei 2023 bertempat di Kantor Jasa Raharja Cabang NTT, Tim Pembina Samsat Provinsi adakan Rapat Koordinasi Bersama Pimpinan Cabang BUMN Se Provinsi NTT. Rapat Koordinasi ini digelar untuk menginventarisasi lunas PKB dan SWDKLLJ kendaraan dinas ataupun kendaraan pribadi yang dimiliki berbagai instansi, yang kali ini menjadi sasaran adalah BUMN Se Provinsi NTT. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda NTT AKBP Yugi Bayu, Kabid Pajak BPAD Yosef M.R. Amapiran, dan Kepala Cabang BUMN Se Provinsi NTT.
Berdasarkan database Jasa Raharja, terdapat 829.539 kendaraan yang tercatat di Provinsi NTT dan terdapat Outstanding (Tunggakan) sebesar 56,69%. “Sebagai Upaya peningkatan pendapatan daerah melalui PKB dan SWDKLLJ, perlu adanya solusi yang solutif salah satunya menginventarisasi kendaraan di lingkup Kementrian BUMN Provinsi, kemudian melakukan tindak lanjut untuk proses pembayaran kewajiban jika terdapat tunggakan”, ungkap Hidayat Kepala Jasa Raharja Cabang NTT.
Setelah masing-masing perwakilan BUMN menyampaikan pandangan dan saran, disimpulkan bahwa hampir seluruh BUMN telah melakukan inventarisasi terhadap kendaraan dinas yang dimiliki, namun untuk kendaraan pribadi pegawainya, masih dibutuhkan waktu untuk dilakukannya pendataan.
Selain membahas inventarisasi, Ronald juga mendorong forum rapat untuk membayar pajak melalui kemudahan B’Sonto, program penghapusan BBN-KB II mutasi kendaraan masuk dan keringan PKB 20%, serta pengembangan program Samsat BUMdes untuk menjangkau wajib pajak yang jauh dari Kantor Samsat terdekat.
Rapat Koordinasi ini menghasilkan Komitmen Bersama, bahwa tiap perusahaan akan menginventarisasi kendaraan dinas dan pribadi internal perusahaan, kemudian akan di data secara keseluruhan oleh BPAD, Kepolisian dan Jasa Raharja.[]
