WARTABANK.COM, Jakarta –Solok – Upaya memperkuat pencegahan kecelakaan lalu lintas kembali dilakukan oleh Jasa Raharja Cabang Solok melalui kegiatan survei titik rawan kecelakaan di wilayah Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari langkah proaktif untuk memetakan lokasi-lokasi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi agar dapat ditangani dengan pendekatan yang lebih tepat dan terukur.
Survei ini dilakukan bersama Kasat Lantas, Camat Kubung, dan Wali Nagari Saok Laweh, yang turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan, potensi hambatan, serta faktor risiko yang dapat memicu kecelakaan. Kolaborasi ini menjadi penting mengingat tingginya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut, terutama pada jam kerja dan akses penghubung antarnagari.
Melalui tinjauan langsung ini, tim melakukan identifikasi sejumlah titik yang dinilai memiliki potensi kecelakaan, seperti tikungan tajam, jalan menurun, persimpangan tanpa rambu, serta area dengan visibilitas terbatas. Data survei ini nantinya akan menjadi dasar rekomendasi teknis untuk peningkatan sarana prasarana keselamatan jalan, termasuk pemasangan rambu, penguatan marka, atau tindakan rekayasa lalu lintas lainnya.
Selain pemetaan risiko, Jasa Raharja juga menyampaikan edukasi kepada perangkat nagari terkait pentingnya pelaporan cepat kecelakaan, penanganan awal yang tepat, serta peningkatan kewaspadaan masyarakat saat berkendara. Pendekatan pencegahan berbasis wilayah seperti ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan secara signifikan.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, memberikan apresiasi atas sinergi yang dilakukan Jasa Raharja Cabang Solok bersama pemerintah kecamatan, nagari, dan Satlantas.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan kolaboratif yang dilakukan di Saok Laweh. Survei titik rawan laka adalah upaya strategis yang harus dilakukan secara konsisten untuk mencegah kecelakaan sebelum terjadi. Tindakan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membangun rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Teguh menambahkan bahwa pemetaan dan penanganan dini titik rawan kecelakaan adalah bagian penting dari strategi keselamatan lalu lintas di Sumatera Barat.
“Kami berharap data yang diperoleh hari ini dapat ditindaklanjuti oleh seluruh pihak, baik melalui rekayasa lalu lintas maupun intervensi infrastruktur. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan koordinasi seperti ini menunjukkan bahwa komitmen itu benar-benar berjalan,” tambahnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen Jasa Raharja dalam mendukung setiap upaya pencegahan kecelakaan.
“Kami akan terus hadir bersama pemerintah daerah dan kepolisian untuk memastikan wilayah-wilayah berisiko dapat ditangani dengan cepat. Semoga langkah bersama ini mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kubung dan sekitarnya,” pungkasnya.
Dengan survei ini, Jasa Raharja Cabang Solok berharap dapat mendorong percepatan penanganan titik rawan kecelakaan serta menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, nyaman, dan tertib. []