Jasa Raharja Cabang Sukoharjo Gelar (PPGD) untuk Komunitas Motor

WARTABANK.COM, Jakarta – Upaya meningkatkan keselamatan berkendara terus diperkuat PT Jasa Raharja Cabang Sukoharjo dengan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang menyasar anggota komunitas motor dari berbagai wilayah di Karesidenan Surakarta pada Senin 17 November 2025.

Pelatihan yang digelar di Ruang Aula RS Indriati tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai komunitas motor, mulai dari Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Klaten, hingga Wonogiri. Para peserta mendapatkan pembekalan materi kegawatdaruratan, termasuk langkah pertolongan pertama ketika menjumpai kecelakaan di jalan raya.

Kepala Jasa Raharja Cabang Sukoharjo menuturkan bahwa komunitas motor memiliki peran penting sebagai penolong pertama ketika terjadi kecelakaan. Mobilitas tinggi membuat mereka sering berada di lokasi lebih cepat sebelum layanan medis tiba.

“Kami ingin mereka tidak hanya peduli terhadap keselamatan diri sendiri, tetapi juga memiliki kemampuan memberikan bantuan awal yang benar. Pertolongan pertama yang tepat dapat menjadi faktor penentu keselamatan korban,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan tugas pokok dan peran Jasa Raharja yaitu memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan wajib. Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Dalam sesi pelatihan, tim medis RS Indriati memberikan penjelasan mengenai penilaian kondisi korban, teknik CPR, penanganan perdarahan, pemasangan bidai untuk cedera patah tulang, hingga prosedur evakuasi aman. Para peserta juga mengikuti sesi simulasi lapangan yang dibuat menyerupai kondisi kecelakaan nyata. Instruktur medis RS Indriati menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini penting untuk meminimalkan kesalahan penanganan yang sering terjadi di lapangan. “Tindakan sederhana seperti memastikan jalan napas terbuka, mengendalikan perdarahan, atau memindahkan korban dengan metode yang tepat dapat meningkatkan peluang korban bertahan,” ujarnya.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para peserta tampak antusias mencoba teknik penanganan darurat menggunakan manekin dan perangkat medis yang disiapkan. Beberapa ketua komunitas motor menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bekal penting, mengingat mereka kerap berada di jalan pada waktu-waktu rawan kecelakaan.

Kegiatan PPGD ini menjadi bagian dari upaya Jasa Raharja dalam memperkuat pendidikan keselamatan lalu lintas berbasis komunitas. Selama beberapa tahun terakhir, lembaga ini semakin menggencarkan edukasi yang melibatkan kelompok pengguna jalan secara langsung, terutama yang memiliki intensitas mobilitas tinggi. Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus memperluas program pelatihan keselamatan, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk fasilitas kesehatan, kepolisian, dan komunitas masyarakat. []