WARTABANK.COM, Jakarta – Jasa Raharja Bintan turut serta dalam Kegiatan Pemeriksaan Kendaraan dan Pengecekan Kendaraan yang digelar Satlantas Polres Bintan di Pelabuhan Roro ASDP Tanjung Uban, Bintan pada Kamis, 13 Februari 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangka Operasi Keselamatan Seligi Tahun 2025 yang berlangsung sampai dengan 23 Februari 2025.
Hadir langung dalam kegiatan tersebut dari Satlantas Polres Bintan yakni Kaur Bin Ops, Kanit Gakkum, serta Kanit Patroli, serta dari Jasa Raharja yakni Penanggungjawab Jasa Raharja Bintan, TB Pramana. Keigatan yang digelar mengutamakan pengecekan kelayakan kendaraan serta surat-surat kendaraan yang akan menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Uban serta muatan angkutan kendaraan angkutan barang untuk menghindari ODOL (over dimension, over load).
Selain pengecekan kendaraan, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengendara kendaraan pribadi maupun pengendara angkutan penumpang dan barang.
Disampaikan oleh Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bintan, Ipda Sirait, pengendara dihimbau untuk tertib dan berhati-hati dalam berkendara.
“Kami himbau untuk bapak-bapak pengendara untuk tertib dan berhati-hati dalam berkendara, pastikan kendaraan layak untuk beroperasi dan juga lengkap surat-surat kendaraannya. Silakan juga untuk bapak-bapak kami juga adakan pemeriksaan kesehatan gratis, ini bentuk tindakan pencegahan juga terjadinya kecelakaan,” jelas Ipda Sirait.
Bagi Jasa Raharja, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Jasa Raharja untuk melakukan pemeriksaan kewajiban pelunasan PKB dan SWKDLLJ bagi pemilik kendaraan.
“Kami sampaikan juga untuk pengendara yang akan menyebrang untuk berhati-hati dan waspada selama berkendara. Kegiatan ini juga secara tidak langsung memberikan kami kesempatan untuk melakukan pengecekan surat-surat, terutama STNK, apakah sudah melakukan pelunasan PKB dan SWDKLLJ di Samsat atau belum. Kami lakukan edukasi juga pentingnya pembayaran SWDKLLJ karena kaitannya dengan santunan korban kecelakaan,” Jelas TB Pramana.
Efektivitas Operasi Keselamatan Seligi Tahun 2025 tidak bisa lepas dari rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai instansi terkait dalam mewujudkan kelancaran dan keselamatan di jalan, sehingga nantinya angka kecelakaan dapat turun di tahun 2025.[]