WARTABANK.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Rapat Tim Pembina Samsat Tahun 2024 dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Jasa Raharja Bengkulu dan dipimpin langsung oleh Kepala Jasa Raharja Bengkulu Fitri Agustina pada hari Rabu, 4 September 2024.
Pada Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno, Kepala BPKD Provinsi Bengkulu Haryadi beserta staf dan jajaran masing-masing instansi. Pada rapat kali ini difokuskan untuk membahas Layanan Samsat dan Kepatuhan masyarakat Bengkulu dalam membayar PKB.
Berdasarkan data Jasa Raharja Bengkulu, Rekapitulasi Pendapatan dari Januari sampai Agustus 2024 terjadi penurunan dibandingkan Tahun 2023 dengan aktivitas sebesar -9,39% yang dapat dilihat dari penurunan jumlah kendaraan yang melakukan Daftar Ulang Tahun 2024 atas Daftar Baru/Daftar Ulang Tahun 2023 dengan aktivitas sebesar -14,88% atau 41.042 Kendaraan. Disamping itu juga tercatat adanya tunggakan kendaraan pribadi sebanyak 70.098 unit, tunggakan kendaraan dinas sebanyak 2.058 unit dan tunggakan kendaraan perusahaan/PT sebanyak 8.348 unit.
Dalam kegiatan survei pasca bayar yang dilakukan Jasa Raharja Bengkulu kepada penerima santunan menunjukkan masih ada kendaraan yang belum membayar PKB. “Dari survei yang kami lakukan, ditemukan beberapa kendaraan yang kami santuni ternyata dalam kondisi pajak menunggak. Ini menjadi evaluasi kita bersama untuk memastikan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak,”Ujar Fitri.
Isnan Fajri menyampaikan bahwa peningkatan kepatuhan pembayaran pajak memerlukan dukungan sumber daya yang mumpuni, baik secara moral maupun material. “Tantangan ini harus kita hadapi bersama untuk melahirkan inovasi untuk pelayanan publik. Dengan adanya kegiatan rapat ini diharapkan dapat memotivasi tim Pembina Samsat Provinsi dalam meningkatkan pencapaian kinerja yang unggul,”Ungkapnya.
Hal senada juga yang disampaikan Joko bahwa dari unit regident akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Pajak pada masing-masing Wilayah Samsat di Provinsi Bengkulu. Nantinya kegiatan ini akan dilakukan pada siang dan malam hari bersama 3 (tiga) instansi yaitu BPKD, Unit Regident dan Jasa Raharja sekaligus akan dilakukan evaluasi tiap bulan oleh masing-masing Tim Pembina Samsat Kota/Kabupaten.
Dalam kesempatan yang sama Haryadi juga menyampaikan bahwa BPKD akan mendukung kegiatan Tim Pembina Samsat Kota/Kabupaten agar tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB meningkat. Ia juga menambahkan bahwa BPKD akan meningkatkan layanan samsat terutama dari segi infrastruktur perangkat komputer yang ada di Kantor Samsat. []