WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur bersama Satlantas Polres Penajam Paser Utara melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 6 Penajam Paser Utara pada hari Senin (11/09).
Kepala PT Jasa Raharja Kalimantan Timur, Nasjwin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja sampai dengan Agustus 2023, lebih dari 30% korban kecelakaan adalah pelajar, untuk itu hari ini kami memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara kepada pelajar maupun para guru.
Kami memberikan pemahaman kepada para pelajar maupun para pengajar dengan penyampaian materi keselamatan berkendara dengan harapan para pengajar menjadi lebih concern terhadap keselamatan berkendara para pelajar, dengan turut serta menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada para pelajar ini sekaligus mengingatkan untuk selalu tertib dalam berlalu lintas”, ungkap Nasjwin.
Nasjwin menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga turut disampaikan tentang pentingnya kelengkapan administrasi saat berkendara diantaranya dengan melengkapi surat-surat kendaraan yakni SIM dan STNK serta melunasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang didalamnya juga termasuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dikelola Jasa Raharja sehingga jika menjadi korban akibat kecelakaan lalu lintas akan terjamin oleh Jasa Raharja.
“Kami tidak bosan mengingatkan agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain, agar kita selamat di jalan dan jangan lupa juga untuk melunasi Pajak Kendaraannya mengingat manfaat yang besar saat kita bayar pajak”, tambah Nasjwin.
Beberapa penyampaian pesan-pesan keselamatan yang disampaikan dalam kegiatan ini oleh Kepolisian, Jasa Raharja maupun Guru kepada para siswa di SMAN 6 Penajam Paser Utara, diantaranya pentingnya memakai helm, mengecek kondisi kendaraan, etika dalam berkendara, taat rambu lalulintas, serta fokus pada mengajarkan siswa untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.[]
