Jasa Raharja Kalsel Berikan Layanan Kesehatan Gratis pada Momentum Pengajian Rutin 5 Rajab 1447 Hijriah di Martapura

WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan UPTD Puskesmas Martapura melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan serta Pengobatan Gratis (MUKL) di UPPD Samsat Martapura, Minggu (28/12/2025). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan rangkaian Pengajian Rutin 5 Rajab 1447 Hijriah yang diperkirakan dihadiri jutaan jamaah dari berbagai daerah, sebagai upaya mendukung keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Pelaksanaan MUKL menyasar jamaah, relawan, dan masyarakat sekitar yang mengikuti kegiatan keagamaan, dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan tetap prima di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas. Ratusan masyarakat memanfaatkan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang disediakan, sebagai langkah preventif untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan menugaskan petugas Nurul Salsabila Yasmina bersama Tiara Rizqy sebagai juru mudi, yang berperan aktif dalam mendukung kelancaran layanan serta koordinasi di lapangan bersama tenaga kesehatan dari instansi terkait. Sinergi ini memastikan pelayanan berjalan tertib, cepat, dan tepat sasaran.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menyampaikan bahwa kegiatan MUKL merupakan wujud kehadiran aktif Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan dan kesehatan masyarakat pada kegiatan berskala besar. “Kami berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui pelayanan preventif. Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk memastikan jamaah dan relawan tetap sehat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan 5 Rajab dapat berjalan aman dan lancar,” ungkap Abdillah.

Melalui pelaksanaan MUKL di UPPD Samsat Martapura, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan menegaskan perannya dalam mendukung keselamatan masyarakat melalui pendekatan pelayanan yang proaktif, kolaboratif, dan berorientasi pada perlindungan, khususnya pada momentum kegiatan keagamaan yang melibatkan mobilitas dan partisipasi publik dalam jumlah besar.[]