WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan melalui petugas Samsat Handil Bakti, M. Kholil Ansari, bersama dengan Polres Marabahan dan Polda Kalimantan Selatan, melakukan survei terhadap jalur rawan kecelakaan dan black spot di Jalan Trans Kalimantan KM 17, Kecamatan Anjir. Jalan ini dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (6/2/2025) yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan serta merencanakan langkah pencegahan yang lebih efektif. Petugas melakukan peninjauan langsung di sejumlah titik yang dinilai memiliki potensi bahaya tinggi bagi pengendara. Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung keselamatan berlalu lintas di sepanjang Jalan Trans Kalimantan, terutama di KM 17 yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
Secara terpisah Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Abdillah menyampaikan dengan adanya survei ini, berharap dapat memberikan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Salah satu langkah penting adalah memperbaiki infrastruktur dan memberikan informasi yang jelas kepada pengendara.
Hasil dari survei ini diharapkan menjadi acuan untuk penataan lebih lanjut, seperti pemasangan rambu peringatan, perbaikan jalan, dan peningkatan pengawasan di daerah rawan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Jalan Trans Kalimantan, terutama KM 17 di Kecamatan Anjir, dapat menjadi lebih aman bagi pengguna jalan dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.[]