WARTABANK.COM, Jakarta – Bandung — Dalam rangka menghadapi arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025–2026), seluruh insan Jasa Raharja Kantor Wilayah Jawa Barat mengikuti Apel Pengamanan (PAM) Nataru 2025–2026 yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara terpusat dan serentak oleh Kantor Pusat Jasa Raharja melalui daring, serta dipimpin langsung oleh Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.
Apel PAM Nataru ini merupakan wujud kesiapan Jasa Raharja dalam memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan optimal selama periode libur panjang, yang identik dengan peningkatan mobilitas masyarakat serta potensi risiko kecelakaan lalu lintas. Melalui kegiatan ini, seluruh insan Jasa Raharja diharapkan memiliki kesamaan persepsi dan langkah dalam memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Dewi Aryani Suzana menekankan pentingnya fokus terhadap faktor-faktor khas yang berpotensi memengaruhi tingkat kecelakaan lalu lintas pada Desember 2025, salah satunya adalah cuaca ekstrem. Kondisi tersebut menuntut peningkatan kewaspadaan, kecepatan respons, serta kesiapan personel di seluruh wilayah kerja Jasa Raharja.
“Seluruh insan Jasa Raharja harus meningkatkan kesiapsiagaan dan kepekaan terhadap potensi risiko selama periode Nataru, baik yang disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan, kondisi kelelahan pengemudi, maupun pengaruh cuaca ekstrem. Pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis menjadi kunci utama,” ujar Dewi Aryani Suzana.
Sebagai bentuk komitmen, Jasa Raharja Kantor Wilayah Jawa Barat menyatakan siap siaga penuh selama periode Nataru 2025–2026 dengan mengoptimalkan kehadiran petugas di lapangan, memperkuat koordinasi dengan kepolisian, dinas perhubungan, rumah sakit, serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Jasa Raharja Jawa Barat juga memastikan pelayanan santunan dan penjaminan korban kecelakaan lalu lintas tetap berjalan tanpa hambatan.
Dengan semangat melayani sepenuh hati, Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat serta berperan aktif dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas. Upaya ini sejalan dengan visi bersama dalam mewujudkan “Keselamatan bagi Indonesia Maju”. []
