WARTABANK.COM, Jakarta – Jasa Raharja Lahat, Melalui PJ Pelayanan Dodi Apriadi bersama para mitra terkait melaksanakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) yang bertempat di Yonkav 5/DPC Karang Endah, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Raharja dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta kesiapsiagaan penanganan awal korban kecelakaan lalu lintas.
Pelatihan PPGD dan MUKL ini diikuti oleh peserta dari unsur TNI dan mitra terkait, dengan tujuan memberikan pemahaman serta keterampilan dasar dalam penanganan kondisi gawat darurat, khususnya pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Materi yang disampaikan meliputi teknik pertolongan pertama, penilaian kondisi korban, penanganan cedera awal, hingga koordinasi dan manajemen keselamatan lalu lintas di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta memiliki kemampuan yang memadai untuk memberikan pertolongan awal secara cepat, tepat, dan aman sebelum korban mendapatkan penanganan medis lanjutan. Selain itu, pengadaan MUKL juga bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada anggota TNI agar selalu berada dalam kondisi yang prima.
Kepala Cabang Lahat, Arya Aditya ditempat terpisah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan berlalu lintas dan menekan tingkat fatalitas akibat kecelakaan. “Kegiatan PPGD dan MUKL ini kami laksanakan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan personel di lapangan. Dengan pemahaman yang baik mengenai pertolongan pertama dan manajemen keselamatan lalu lintas, kami berharap penanganan korban kecelakaan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalkan risiko fatalitas,” ujarnya.
Jasa Raharja menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis dalam pelaksanaan program edukasi dan pelatihan keselamatan lalu lintas. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya.[]
