Jasa Raharja Latih Guru SMAN 1 Godong Sebagai Pionir Keselamatan Jalan

WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja (Persero) melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 1 Godong pada Rabu, 19 November 2025. Program ini menyasar para guru untuk dijadikan agen perubahan utama dalam upaya pencegahan kecelakaan di kalangan pelajar.

Petugas Kantor Wilayah Jasa Raharja Jawa Tengah menjelaskan bahwa strategi ini sangat penting mengingat data menunjukkan kelompok usia pelajar/mahasiswa masih menjadi mayoritas korban kecelakaan. Dengan membekali guru, Jasa Raharja menciptakan rantai edukasi keselamatan yang kuat. “Guru adalah komunikator terbaik dan figur yang sangat didengarkan oleh para siswa. Mereka menjadi ‘orang tua’ di sekolah yang peduli pada keselamatan anak didiknya,” ujarnya.

Materi yang disampaikan dalam PPKL bersifat komprehensif, mencakup beberapa aspek krusial. Guru dibekali dengan Data dan Statistik Kecelakaan untuk memahami fakta tingginya angka kecelakaan di kalangan pelajar dan penyebab utamanya. Selain itu, dijelaskan pula mengenai Peran dan Fungsi Jasa Raharja, termasuk penjelasan tentang santunan korban kecelakaan penumpang alat angkutan umum berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 dan santunan korban kecelakaan lalu lintas jalan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964, serta peran pencegahan yang diemban Jasa Raharja. Mereka juga diberikan pemahaman mendalam tentang Aturan dan Etika Berlalu Lintas, meliputi rambu, marka, penggunaan helm standar, dan etika berkendara yang aman. Terakhir, disampaikan pula Teknik Komunikasi yang efektif agar guru dapat mengintegrasikan pesan keselamatan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Para guru SMAN 1 Godong menyambut program ini dengan antusiasme tinggi dan berkomitmen penuh, “Kami siap menjadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas. Kami akan lebih konsisten menyampaikan pesan ‘hati-hati di jalan’ dan ‘ingat keluarga di rumah’ kepada anak-anak setiap kali jam pelajaran usai,” tegas salah satu perwakilan guru.

Melalui program PPKL, Jasa Raharja berharap dapat menanamkan kesadaran keselamatan lalu lintas sejak dini, sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan generasi muda yang tertib dan bertanggung jawab di jalan raya. []