Jasa Raharja Mamuju Gelar Intensifikasi Keselamatan Transportasi dan PPGD, Libatkan Seluruh Aparatur Kecamatan Mamuju

WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Mamuju kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya. Pada Rabu (19/11), Jasa Raharja Mamuju sukses melaksanakan kegiatan Intensifikasi Keselamatan Transportasi dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Ballroom Hotel Matos Mamuju.

Acara penting ini dihadiri secara menyeluruh oleh jajaran aparatur pemerintah tingkat bawah di Kecamatan Mamuju, mulai dari Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Dusun, hingga seluruh Ketua RT dan RW se-Kecamatan Mamuju. Kehadiran mereka menegaskan peran krusial seluruh elemen masyarakat dalam upaya keselamatan berlalu lintas.

Kepala Cabang Jasa Raharja Mamuju, Rusmin Nuryadin, dalam sambutannya menekankan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. “Tingginya angka fatalitas kecelakaan seringkali disebabkan kurangnya pemahaman dasar, baik tentang regulasi lalu lintas maupun penanganan awal korban. Melalui kegiatan ini, kami membekali Bapak dan Ibu sekalian, para garda terdepan di lingkungan masing-masing, dengan ilmu dan keterampilan yang sangat berharga,” ujarnya.

Sesi intensifikasi keselamatan transportasi memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, kondisi kelayakan kendaraan, dan dampak hukum serta sosial dari kecelakaan. Sementara itu, sesi PPGD, yang diisi oleh tim medis profesional, melatih para peserta mengenai teknik-teknik dasar pertolongan pertama pada korban kecelakaan, seperti penanganan pendarahan, fraktur, hingga evakuasi awal sebelum tim medis tiba.

Camat Mamuju, mewakili seluruh peserta, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Jasa Raharja. Ia berharap ilmu yang didapat tidak hanya menjadi pengetahuan pribadi, tetapi dapat ditularkan dan diimplementasikan secara aktif di tengah masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan duta-duta keselamatan baru di tingkat lingkungan terkecil, sehingga upaya pencegahan kecelakaan dan penanganan gawat darurat dapat dilakukan secara cepat dan tepat, demi menekan risiko dan fatalitas kecelakaan di Kabupaten Mamuju.[]