Jasa Raharja Mamuju Gelar Survei Pemeriksaan Jalan di Kabupaten Mamuju Tengah, Fokus Tekan Laka Lantas

WARTABANK.COM, Jakarta – Mamuju Tengah — Dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas perhubungan, Korlantas, dan Jasa Rahraja Mamuju Tengah melaksanakan kegiatan Survei Pemeriksaan Kondisi Jalan Rusak di sejumlah titik strategis di wilayah Mamuju Tengah pada Kamis, 27 November 2025.

Kegiatan survei ini merupakan langkah awal dalam penyusunan program perbaikan infrastruktur jalan yang lebih tepat sasaran. Tim teknis melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi badan jalan, bahu jalan, serta tanda dan rambu keselamatan di ruas-ruas yang dinilai memiliki tingkat kerawanan kecelakaan cukup tinggi. Kepala Jasa Raharja Cabang Mamuju Bapak Rusmin Nuryadin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi prioritas daerah mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat dan pertumbuhan kendaraan setiap tahun, sehingga Jasa Raharja turut andil dalam kegiatan Prasjal pada kesempatan kali ini.

“Kami berkomitmen untuk memastikan infrastruktur jalan di Mamuju Tengah berada dalam keadaan baik bagi seluruh pengguna jalan. Jasa Raharja sebagai Asuransi Kecelakaan juga turut andil dalam Upaya mencegah terjadinya KLL, Survei ini menjadi dasar penting untuk menentukan langkah penanganan yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Survei dilakukan di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Poros Topoyo Km 1, Jalan Poros Tabolang, Jalan Poros Karossa – Topoyo, yang berdasarkan laporan masyarakat dan data kecelakaan diketahui memiliki kerusakan signifikan, seperti jalan berlubang, permukaan bergelombang, hingga minimnya penerangan jalan.

Selain penilaian kondisi fisik jalan, tim juga melibatkan aparat kepolisian korlantas, Dishub dan Jasa Raharja untuk memetakan titik-titik rawan kecelakaan (black spot). Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi teknis yang komprehensif, mulai dari perbaikan konstruksi, pemasangan rambu, hingga peningkatan fasilitas keselamatan jalan. Dengan terlaksananya kegiatan survei ini, diharapkan program perbaikan dapat segera diimplementasikan, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan kenyamanan mobilitas masyarakat semakin meningkat. []