Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan dan Jaminkan Biaya Pengobatan Warga Camba Banggae Kabupaten Majene

WARTABANK.COM, Jakarta – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Jl. Tumpiling Desa Campurjo Kec. Wonomulyo Kabupaten Polman, Sulawesi Barat pada tanggal 10 Maret 2023 antara sebuah kendaraan roda dua dengan seorang pejalan kaki atas nama Hasna(55) . Korban sempat berobat di RSUD Polewali Mandar dan meninggal pada hari Jum’at tanggal 31 Maret 2023.

Petugas Jasa Raharja Majene, Fahrul Razi, yang mendapatkan informasi korban meninggal, bergerak cepat mendatangi ahli waris korban Lingk. Camba Kel. Baru Kec. Banggae Timur Kabupaten Majene untuk segera menyerahkan santunan meninggal dunia korban sebesar Rp. 50 juta kepada Ibu kandung korban atas nama Nursia sebagai ahli waris korban yang sah.

Besaran santunan ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 16/PMK/010/2017 tentang Besar Santunan Dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dimana santunan yang diserahkan berasal dari dana Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun bersamaan pada saat melakukan perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama Samsat.

Adapun penyerahan santunan ini diberikan melalui buku rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas nama Rosdiana selaku anak kandung korban sebagai ahli waris tanpa dipungut biaya apapun. Hal tersebut merupakan salah satu perwujudan tugas yang diamanahkan kepada Jasa Raharja untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalulintas.

“Kami mewakili keluarga besar almarhum berterima kasih atas pelayanan yang telah diberikan oleh Jasa Raharja dalam hal ini karena sudah hadir ditengah-tengah kami”, ungkap Rosdiana.

Plt. Kepala PT. Jasa Raharja Perwakilan Mamuju, Muhammad Sabir juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Provinsi Sulawesi Barat untuk senantiasa meningkatkan Ketertiban dan Keselamatan didalam berlalulintas. “Karena hal tersebut merupakan kunci utama didalam menekan jumlah kasus dan korban akibat kecelakaan lalulintas,” ucapnya.[]