WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah melalui Petugas Samsat Luwuk, Aditia Setiawan melakukan monitoring Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444H). Kegiatan ini juga didampingi oleh Kapten Kapal Tilong, Kepala Cabang Pelni,Tim SAR, Syahandar, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Udara, serta Kepolisian Republik Indonesia bertempat di Kantor Syahbandar, pada Kamis (13/04).
“Tujuan adanya Posko Angkutan Laut Lebaran ini adalah untuk mengamankan arus mudik terutama pemudik yang menggunakan transportasi laut penyebrangan di wilayah Luwuk selama arus mudik lebaran tahun 2023.” Ungkap Adit. Posko ini juga berfungsi sebagai tempat titik kumpul bagi para penumpang yang hendak melakukan perjalanan ke sekitar daerah Sulawesi Tengah maupun ke luar kota.
Jasa Raharja sendiri memanfaatkan Posko ini untuk memonitoring para penumpang yang menggunakan transportasi angkutan laut umum yang resmi dan telah membeli tiket, karena di dalam tiket yang sudah dibeli ada DPWKP (Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang), sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dalam pelayaran/penyebrangan, semua penumpang terjamin oleh Jasa Rahaja. Selain itu petugas Jasa Raharja juga dapat mendata kasus kecelakaan yang terjadi selama periode PAM H-7 dan H+7 Lebaran di wilayah Luwuk dan membantu masyarakat secara langsung apabila terjadi kecelakaan.
Kepala PT Jasa Raharja Sulteng, pada kesempatan berbeda mengatakan bahwa dengan adanya Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444H) ini merupakan titik-titik vital jalur mudik yang akan membantu menekan tingkat kecelakaan yang terjadi selama arus mudik tahun ini, serta dapat membantu masyarakat yang membutuhkan informasi jalur dan tempat beristirahat selama perjalanan mudik lebaran. Kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat kepada masyarakat apalagi di momen mudik lebaran seperti sekarang ini, ujar Hasjuddin.
Harapannya melalui kegiatan kunjungan ini mampu mengoptimalkan sinergi dengan seluruh Instansi Pemerintah yang ada di wilayah Sulteng agar dapat saling memberikan informasi terkait mobilitas arus mudik, sehingga mudik dapat dijalankan dengan tertib, aman dan selamat sampai di tujuan.[]
