WARTABANK.COM, Jakarta – Jasa Raharja Tanjungpinang melakukan kunjungan ke Mapolsek Bintan Timur pada Selasa, 4 Februari 2025 dalam rangka silaturahmi serta melakukan evaluasi pencegahan kecelakaan di wilayah Bintan Timur. Kunjungan tersebut mempertemukan Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, M. Nurul Subekti, dengan Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi.
Kabupaten Bintan yang masuk kedalam wilayah kerja Jasa Raharja Tanjungpinang, tercatat menurut data Jasa Raharja pada tahun 2024 mencatat angka kecelakaan kedua tertinggi di Provinsi Kepri, dibawah wilayah Barelang. Jalan Nusantara, penghubung Kijang-Tanjungpinang menjadi salah satu titik terbanyak terjadinya kecelakaan, dimana masuk dalam wilayah Bintan Timur. Selain jumlah kecelakaan yang meningkat, tingkat fatalitas korban kecelakaan juga mengalami peningkatan.
Disampaikan oleh Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, M. Nurul Subekti, titik-titik rawan kecelakaan ini nantinya yang menjadi perhatian bagi Jasa Raharja maupun Polsek Bintan Timur.
“Memang dalam data kami salah satu titik rawan kecelakaan ada di sepanjang Jalan Nusantara, yang menjadi penghubung antara wilayah Kijang dengan Kota Tanjungpinang. Kita upayakan di tahun 2025 ini untuk menekan angka tersebut, dan kita akan ramu inisiasi-inisiasi strategis bersama dengan Polres Bintan dan juga Polsek Bintan Timur,” jelas M. Nurul Subekti
Pemasangan papan peringatan disejumlah titik juga diperlukan nantinya mengingat banyak pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan ketika melewati jalan tersebut.
Peningkatan pelayanan kecelakaan lalu lintas dan santunan bagi masyarakat di Kabupaten Bintan menjadi prioritas utama bagi Jasa Raharja dan Polres Bintan, khususnya wilayah Polsek Bintan Timur di tahun 2025 ini melalui langkah-langkah strategis yang nantinya akan diimplementasikan.[]