WARTABANK.COM, Jakarta – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin, menjadi Narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion dengan tema “Masih Amankah Berkendara di Jalan?” yang diadakan oleh BPTD Kelas II Sulawesi Selatan pada Hari Jumat, 20 Oktober 2023, bertempat di Politeknik Negeri Ujung Pandang, Tamalanrea Indah, Tamalanrea, Jl. Politeknik, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Selatan, Ir. Amanna Gappa, ST, S.H.I, M.H, IPM., Kasubdit Gakkum, Kompol Gani,S.H., serta Rektor Politeknik Negeri Ujung Pandang Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D.
Dalam kesempatan itu, turut disampaikan jumlah santunan yang telah diserahkan kepada masyarakat korban laka lantas untuk wilayah kerja PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan. Memperhatikan semakin meningkatnya jumlah korban laka lantas yang didominasi oleh generasi milenial, PT Jasa Raharja turut prihatin dan tergerak untuk fokus dalam melakukan berbagai upaya pencegahan laka lantas. Para peserta FGD sangat antusias mengikuti kegiatan yang juga diselingi sesi diskusi serta kuis dengan berbagai hadiah yang menarik.
Jasa Raharja merupakan perusahaan milik negara yang memiliki tugas pokok yaitu memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas dengan menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat yaitu Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (DPWKP) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Dana tersebut kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk santunan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas serta program-program pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Iqbal mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari PT Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas serta upaya edukasi kepada masyarakat agar tertib dalam melaksanakan kewajibannya untuk membayarkan pajak kendaraannya secara tepat waktu. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, edukasi terhadap kecelakaan dan faktor-faktor penyebabnya dapat disampaikan berantai kepada rekan maupun keluarga peserta dan dengan kesadaran akan tertib lalu lintas akan membawa kepada zero accident ataupun menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas” tutupnya.[]
