WARTABANK.COM, Jakarta – Dalam Rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Jasa Raharja Cabang Pare-Pare dalam hal ini PJ Pelayanan Muhammad Fikri Fansuri, S.E bersama Kasatlantas Polres Pare-Pare adakan Sosialisasi Operasi Keselamatan di MAN 2 Model Pare-Pare pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja yang bertujuan untuk memberikan edukasi secara efektif dan tepat sasaran. Remaja yang terdiri atas pelajar, menempati posisi yang tinggi sebagai korban kecelakaan, pemahaman mengenai tertib berlalu lintas harus ditanamkan sedini mungkin. Sebab, ketika pemahaman tersebut sudah terpatri dalam jiwa para pelajar, maka hal itu akan tertanam selamanya dan akan mereka praktikkan ketika berkendara di jalan raya nantinya.
Selain melaksanakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, juga dilakukan edukasi mengenai peran dan fungsi Jasa Raharja dalam hal ini sumber pembiayaan santunan UU 33 dan UU 34 Tahun 1964, edukasi kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ serta optimalisasi pengunaan aplikasi JR Safety Road. Aplikasi JR Safety Road mengedepankan pesan-pesan keselamatan seperti pentingnya memakai helm, sabuk pengaman, serta mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Selain itu, JR Safety Road juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan pengendara lain, dengan mengingatkan agar tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau di bawah pengaruh alkohol. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan dalam usaha mencapai target zero accident.
Terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Jasa Raharja, Polres Pare-Pare dan MAN 2 Model Pare-Pare dalam upaya bersama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar dan Wilayah Kota Pare-Pare. Melalui kolaborasi ini, diharapkan para pelajar yang merupakan bagian dari masyarakat yang lebih muda dan dinamis dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. Jasa Raharja tidak hanya terbatas pada memberikan santunan kepada masyarakat, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan peningkatan kesadaran keselamatan berlalu lintas.[]