WARTABANK.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan administrasi kendaraan serta memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan dasar bagi masyarakat pengguna jalan, Jasa Raharja Cabang Bogor melalui Penanggung Jawab Samsat Depok, Alivia Maulita dan Staf Samsat Outlet ITC Depok, Amila Ihsana, melaksanakan Operasi Khusus di lingkungan perusahaan di wilayah Kota Depok diantaranya PT Zellindo, PT Setiajaya Mobilindo, PT Alupi Hijau Lumina dan PT Sempana Jaya Agung pada Rabu, 3 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi berkelanjutan antara Jasa Raharja dengan Tim Pembina Samsat Kota Depok dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pembayaran SWDKLLJ serta pajak kendaraan bermotor.
Operasi Khusus dilakukan secara langsung dengan menyasar kendaraan operasional maupun kendaraan pribadi milik perusahaan. Dalam kegiatan ini, petugas melakukan pengecekan masa berlaku pajak kendaraan dan SWDKLLJ, serta memberikan informasi kepada karyawan terkait manfaat dan perlindungan yang diterima apabila tertib membayar SWDKLLJ.
Alivia Maulita, menyampaikan bahwa kegiatan operasi khusus ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi dengan stakeholder di wilayah Depok. “Kami terus melakukan langkah preventif dan persuasif melalui operasi khusus dan kegiatan edukasi di lingkungan perusahaan. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya tertib administrasi kendaraan sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga dalam berkendara,” ujarnya.
Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik dan memastikan masyarakat memperoleh perlindungan sesuai amanat undang-undang. Melalui kegiatan operasi khusus ini, diharapkan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat Kota Depok sekaligus mendukung optimalisasi penerimaan SWDKLLJ dan pajak kendaraan bermotor untuk pembangunan daerah.
Dengan kolaborasi yang solid bersama Tim Pembina Samsat, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan, Jasa Raharja Bogor optimistis kegiatan operasi khusus akan berdampak positif terhadap keselamatan berlalu lintas serta peningkatan kepatuhan administrasi kendaraan di masa mendatang.[]
