WARTABANK.COM, Jakarta – Upaya komprehensif untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan kondusif di Kabupaten Barito Utara terus diperkuat. Pada Jumat (09/05), Forum Keselamatan Lalu Lintas digelar secara konstruktif di aula Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara. Forum ini melibatkan sejumlah pilar keselamatan, yaitu Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satlantas Polres Barito Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Mihrab Buanaspati, dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh elemen forum. Diskusi mendalam difokuskan pada identifikasi dan solusi atas permasalahan krusial di jalan raya, termasuk penanganan titik-titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian utama. Selain itu, forum juga membahas peningkatan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Salah satu poin penting dalam rapat adalah penegakan hukum terhadap kendaraan alat berat yang melintas di jalan umum. Hal ini dinilai krusial mengingat potensi bahaya jika kendaraan tersebut beroperasi tanpa mengikuti ketentuan yang berlaku. Tertib parkir di kawasan perkotaan turut menjadi topik pembahasan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kecelakaan akibat parkir sembarangan.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Muara Teweh, Bazaries R. Junaidi, dalam forum tersebut menekankan pentingnya implementasi program pencegahan kecelakaan lalu lintas. Ia menyampaikan bahwa program ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang telah teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan. Keberhasilan program, lanjutnya, sangat bergantung pada dukungan aktif masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Forum ini menjadi manifestasi nyata dari komitmen lintas instansi dalam mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang aman dan berkeselamatan. Dengan sinergi yang solid dan strategi yang terstruktur, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan. Ke depan, forum ini juga diharapkan mampu menjadi pusat koordinasi yang berkelanjutan, sekaligus wadah evaluasi kebijakan dan program keselamatan lalu lintas yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap dinamika di lapangan.[]