WARTABANK.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Perwakilan Mamuju menghadiri undangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Wilayah Sulawesi Barat dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis BPTD Kelas III Sulawesi Barat mengusung tema ”Sinergitas Kebijakan Menuju Transportasi Darat yang Berintegritas dan Berkeselamatan” pada Selasa 17 Desember 2024 bertempat di Hotel Ratih, Kabupaten Polewali Mandar.
Rakornis dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sulawesi Barat, Drs. Maddareski Salatin, M.Si. dan dihadiri oleh Kepala BPTD Tk. III Sulbar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju, Polman, Majene, Mamasa, Pasangkayu & Topoyo, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulbar, Kasat Lantas Polres Polman, Kepala BPJN Sulbar, General Manager Perum Damri Mamuju, Organda Sulawesi Barat dan para mitra perhubungan.
Rapat Koordinasi ini juga merupakan bentuk kolaborasi seluruh stakeholder di bidang transportasi darat dalam mempersiapkan kelancaran penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada bulan Desember ini agar terciptanya angkutan yang aman, nyaman dan berkeselamatan.
“Jasa Raharja berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna transportasi umum/darat dan pengguna jalan raya untuk menekan angka kecelakaan di Sulawesi Barat sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir pada masa perayaan Nataru 2024/2025 nantinya,” jelas Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Mamuju, Arnold Dwi Novrianto, SE., MAP.
Kegiatan pencegahan kecelakaan lalu lintas yang rutin dilakukan Jasa Raharja dengan berkolaborasi bersama mitra kerja melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Prov. Sulawesi Barat dengan beragam program yang dilaksanakan antara lain sosialisasi keselamatan di sekolah/kampus, media sosial lokal, pemasangan spanduk imbauan keselamatan di titik rawan kecelakaan, Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL), serta pelaksanaan kegiatan Ramp Check dan pelayanan kesehatan gratis di terminal Simbuang Mamuju, maupun titik strategis lainnya.
Diharapkan melalui pertemuan tesebut, seluruh stakeholder dapat memperkuat sinegi dalam merumuskan berbagai kebijakan dan strategi, serta melakukan upaya preventif dini untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.[]