WARTABANK.COM, Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk dan Bank Mandiri menandatangani perjanjian kerja sama pemasaran di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kolaborasi strategis ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan untuk turut mendorong sektor riil yang merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh General Manager PT Agung Podomoro Land Tbk Bacelius Ruru bersama Direktur Internet dan Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Aquarius Rudianto.
Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan memberikan KPR kepada konsumen yang membeli properti di proyek Agung Podomoro dalam acara “Agung Podomoro and Bank Mandiri Property Investment Festival” bertajuk “Find Your Property With Easypay” yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. 2023 di Central Park Mall, Jakarta.
Bacelius mengatakan Agung Podomoro dan Bank Mandir memiliki komitmen yang sama untuk mendorong perekonomian Indonesia melalui pertumbuhan sektor riil melalui pembiayaan real estate.
Dengan kemudahan akuisisi real estat, banyak bisnis terkait real estat lainnya juga pindah dan berkembang. Termasuk menyediakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat pascapandemi.
Aquarius Rudianto, Direktur Network and Retail Banking Bank Mandiri, mengatakan Bank Mandiri menjalin kerjasama strategis ini berdasarkan pengalaman dan komitmen Agung Podomoro yang konsisten dalam meluncurkan berbagai proyek real estate unggulan selama lebih dari 53 tahun.
Sebagai bank, Bank Mandiri menawarkan pembiayaan KPR yang memudahkan calon nasabah untuk memiliki properti di Agung Podomoro.
“Kami berharap dukungan dana dari Bank Mandiri dapat mendorong masyarakat untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Bank Mandiri berupaya memberikan proses belanja yang mudah serta program promosi yang menarik dan spesial untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” ujar Aquarius.
Bacelius menambahkan, pertumbuhan sektor real estate sangat penting karena masih ada 176 sektor turunan lainnya sehingga pembiayaan sektor ini memberikan multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian nasional.
Sementara itu, saldo bersih tertimbang (SBT) pinjaman perbankan baru sebesar 94,69% pada Maret 2023, menurut data Survei Pendanaan dan Persediaan Bank yang diterbitkan oleh Perbankan Indonesia. Tergantung jenisnya, KPR menjadi andalan bank. Nilai SNB Maret 2023 sebesar 72,9 persen, lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 yang SBTnya sebesar 56,2 persen.
Agung Wirajaya, Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk, optimis produk yang dihadirkan Agung Podomoro dapat diterima masyarakat.
“Kami optimistis karena melihat pasar properti ini adalah pasar domestik, yaitu pasar Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa di negeri ini,” ujarnya.
Agung menjelaskan, menurut Kementerian PUPR, sekitar 13 juta jiwa masih belum memiliki rumah, sehingga pasar real estate sangat besar. Di saat yang sama, jumlah pengembang yang menawarkan real estate, terutama untuk apartemen besar, masih sedikit. []