KPR BCA terus digenjot dan ditargetkan mampu mencapai Rp88 triliun hingga akhir tahun 2018. Direktur BCA Suwignyo mengatakan pihaknya sangat optimis mampu mencapai target penyaluran tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan jika bisnis KPR terus mengalami perkembangan yang sangat baik. Hal ini lantaran adanya kebijakan pelonggaran loan to value (LTV) yang digulirkan Bank Indonesia (BI).
Seperti diketahui sebelumnya bahwa BI telah menetapkan kebijakan relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau Loan to Value (LTV) yang akan mulai diterapkan pada Agustus 2018. Nantinya untuk rasio LTV Fasilitas Kredit (FK) pertama tidak diatur lagi dan untuk Fasilitas Kredit dua dan seterusnya LTV dikisaran 80% sampai dengan 90%.

“Sampai periode Agustus 2018 penyaluran KPR BCA tumbuh 8 persen atau mencapai Rp85 triliun,” ujarnya.
Sementara itu untuk penyaluran kredit BCA sepanjang semester I 2018 telah mencapai Rp494 triliun atau naik 14,2 persen apabila dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year / y-o-y) yang hanya sebesar Rp433 triliun. []