Semester I tahun 2018 PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil mencatat kredit mencapai Rp457.81 Triliun atau naik 11,1% (year on year / y-o-y) apabila dibandingkan penyaluran kredit pada periode sama tahun lalu yaitu Rp412.18 Triliun.
Menurut Direktur Konsumer BNI Tambok P. Setyawati, pertumbuhan itu dikontribusikan oleh peningkatan yang terjadi pada kredit korporasi swasta sebesar 11,6% khususnya di sektor manufaktrur, komunikasi, konstriuksi, transportasi dan perdagangan.
Adapun sebesar 29,8% bersumber pada korporasi swasta dari total kredit korporasi BNI yang sebesar Rp122.24 Triliun. Selain itu korporasi BUMN memiliki porsi 19,4% atau mencapai Rp88.93 Triliun.

Sementara itu kredit menengah mengalami peningkatan 8,5% atau menjadi Rp70.78 Triliun dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp65.24 Triliun. Untuk kredit segmen kecil BNI juga mencatat pertumbuhan, dimana pada sektor ini pertumbuhan tercatat paling tinggi dari semua segmen yaitu Rp60.03 Triliun atau naik 14%. []