Kredit komoditas PT Bank Negara Indonesia Tbk / BNI sampai dengan periode Juni 2018 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 20% (year on year / y-o-y).
Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, mengatakan bahwa adapun untuk kredit segmen pertambangan mengalami pertumbuhan sebesar 17%.
“Adanya perbaikan harga komoditas menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan kredit komoditas BNI. Kami optimis akhir tahun akan tumbuh lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih baik ia mengatakan bahwa BNI masih mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit khususnya pada komoditas di sektor tambang. Hal ini lantaran kondisi kondisi ekonomi global maupun domestik yang masih belum penuh kepastian.
“Kami tetap selektif dalam menyalurkan kredit ini,” ujarnya. []