Matangkan Strategi Lalu Lintas Jelang Nataru, Jasa Raharja Bengkulu Hadiri Rakor 5 Pilar Forum Lalu Lintas

WARTABANK.COM, Jakarta – Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bengkulu turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi 5 Pilar Forum Komunikasi Lalu Lintas yang berlangsung di Aula Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu pada Kamis, 20 November 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah berbagai pihak dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus transportasi di wilayah Bengkulu.

Rapat diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, S.Kom., MBA., AAIK, serta perwakilan dari lima pilar inti keselamatan lalu lintas: Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, dan Bapperida Provinsi Bengkulu. Hadir pula unsur pendukung dari kasatlantas dan kadishub kabupaten/kota, BPTD Kelas III Bengkulu, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Berbeda dengan rapat teknis pada umumnya, diskusi berlangsung cukup interaktif. Setiap instansi menyampaikan kondisi, tantangan, dan kesiapan masing-masing, mulai dari pengawasan kendaraan angkutan umum, kesiapan fasilitas jalan dan jembatan, distribusi layanan kesehatan, hingga pemetaan jalur prioritas dan titik rawan kecelakaan. Fokus koordinasi tidak hanya pada kelancaran mobilitas, tetapi juga pada pencegahan risiko kecelakaan serta respons cepat jika insiden terjadi.

Dalam forum ini, Jasa Raharja menegaskan perannya sebagai pemberi perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Selain penjaminan santunan, Jasa Raharja juga mendukung langkah preventif melalui sosialisasi keselamatan, pengawasan berkendara sehat, serta kesiapan layanan saat masa padat perjalanan.

Rapat ditutup dengan penyusunan agenda tindak lanjut untuk memperkuat kolaborasi di tingkat operasional. Setiap instansi diharapkan dapat bergerak serempak sehingga pelayanan transportasi selama Nataru dapat berlangsung lebih aman, lancar, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan di wilayah Bengkulu.[]