Imbas perekonomian yang belum stabil membuat sejumlah bank mengoreksi pertumbuhan kredit konsumsi. Sebut saja Maybank Indonesia yang hanya mematok target pertumbuhan hanya sebesar 5 persen.
Menurut President Director Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, selain faktor perekonomian yang tidak kunjung pasti tentunya masih banyak faktor-faktor lain.
“Target kami hingga akhir tahun hanya tumbuh 5%. Disaat kondisi perekonomian saat ini tentu masyarakat banyak yang mengerem konsumsi,” ujarnya.

Terkait faktor efek bunga, Tazwin mengatakan hal ini tidak banyak berpengaruh pasalnya bunga kredit konsumsi pada umumnya fixed rate.
“Untuk mencapai target pertumbuhan 5% kami senantiasa konsisten dalam aktivitas komunitas dimana pasar kredit konsumsi paling banyak menjamur,” tutupnya. []