WARTABANK.COM, Jakarta – Tarakan,- Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan berkendara di kalangan pelajar, PT Jasa Raharja Cabang Tarakan bersama Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMKN 3 Tanjung Selor.Rabu 26 November 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi peserta didik sebagai generasi muda yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Melalui sinergi ini, para guru dan pengajar diberikan pembekalan materi keselamatan lalu lintas untuk kemudian diteruskan kepada siswa secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, tim Jasa Raharja Cabang Tarakan melalui Perwakilannya Michael Piryantama memberikan edukasi terkait pencegahan kecelakaan, pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara, serta pemahaman mengenai manfaat perlindungan asuransi dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, Kamsel Polda Kaltara menyampaikan materi mengenai etika berlalu lintas, penerapan safety riding, hingga potensi risiko yang sering terjadi akibat pelanggaran.
Unit Kamsel Ditlantas Polda Kaltara, Jafar memberikan edukasi langsung mengenai potensi risiko di jalan, penggunaan helm SNI, etika berlalu lintas, serta upaya pencegahan kecelakaan yang banyak melibatkan pelajar. Para guru juga didorong untuk menyisipkan pesan keselamatan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Ditempat terpisah Kakanwil PT Jasa Raharja Kalimantan Timur, Wanda P. Asmoro, melalui Kepala Cabang Tarakan, Amnan Ghozali menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, kepolisian, dan Jasa Raharja dalam membentuk karakter pelajar yang disiplin dan peduli keselamatan. Beliau juga menyampaikan bahwa peran guru sangat strategis dalam menanamkan kebiasaan tertib berlalu lintas sejak dini.
Melalui kolaborasi yang terjalin, Jasa Raharja Cabang Tarakan dan Kamsel Polda Kaltara berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi keselamatan yang semakin dekat dengan masyarakat, khususnya dunia pendidikan, guna menciptakan lingkungan berkendara yang aman, tertib, dan berkesinambungan.[]