WARTABANK.COM, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada hari Senin, 16 Desember 2024. Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader di sektor perbankan nasional sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.
Tepat pada hari ulang tahun ke-129 BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tema “BRILiaN dan Cemerlang” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen BRI dalam berinovasi dan menciptakan solusi finansial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.
“Perayaan HUT BRI ke-129 ini kita jadikan sebagai momen refleksi dan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, kita mampu merespon tantangan secara tepat,” ujar Sunarso di Jakarta.
Sunarso pun mengapresiasi kontribusi dari Insan BRILian yang telah membawa BRI mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023. Bahkan, memasuki akhir tahun 2024, BRI pun berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid meski dihadapkan pada tekanan makroekonomi, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM.
Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6% YoY menjadi Rp1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2%. Kinerja positif tersebut mendorong Laba BRI tembus Rp45,4 triliun.
Berikut beberapa pencapaian dan kontribusi BRI untuk kemajuan ekonomi negeri memasuki usianya yang ke-129 tahun:
1. Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink
Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi
Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.
2. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar Dengan Porsi 81,21%
BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
3. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha & 3.957 Desa BRILiaN
Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
4. Memberi Kemudahan Transaksi Masyarakat, User BRImo Tembus 37,1 Juta
BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.
5. Penyetor Dividen Terbesar ke Negara
Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
6. Saham BBRI Naik 4.370% sejak IPO, Menjadi Penggerak Pasar Saham Indonesia
Pada tahun ini, bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini genap 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875 per saham. Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 43,7 kali lipat atau naik 4.370% apabila dibandingkan dengan saat IPO.
7. Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar dan Terbaik Dunia
Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 236 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.[]