Pastikan Nataru Aman, Jasa Raharja Bersama Stakeholder Dirikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyanter) di Alun-alun Purwokerto

WARTABANK.COM, Jakarta – Dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Jasa Raharja Cabang Purwokerto bersama stakeholder terkait mendirikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyanter) di Alun-alun Purwokerto. Pos Pelayanan Terpadu ini beroperasi pada 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kelancaran arus libur Nataru. Seluruh stakeholder berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode tersebut.

Pendirian Pos Pelayanan Terpadu bertujuan memberikan pengamanan, pelayanan, dan kenyamanan bagi masyarakat, pemudik, dan wisatawan. Pos ini menjadi bagian dari upaya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dalam melayani pengguna jalan. Keberadaan pos di kawasan Alun-alun Purwokerto dinilai strategis karena tingginya aktivitas masyarakat. Pelayanan terpadu diharapkan dapat membantu masyarakat selama beraktivitas dan berwisata.

Pos Pelayanan Terpadu dilengkapi berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang disediakan meliputi tempat istirahat, perpustakaan kecil, dan playground mini. Sarana tersebut ditujukan bagi pemudik dan wisatawan yang singgah sementara. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi kelelahan sebelum masyarakat melanjutkan perjalanan.

Selain pelayanan langsung, Jasa Raharja Purwokerto juga menyediakan informasi melalui media sosial. Informasi yang disampaikan berupa pembaruan arus lalu lintas dan kondisi cuaca terkini. Publikasi dilakukan melalui akun Instagram resmi @jrpurwokerto. Penyampaian informasi ini bertujuan membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan aman.

Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pos ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama libur akhir tahun. Upaya ini juga mendukung kelancaran Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Risiko kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata diharapkan dapat diminimalkan.[]