WARTABANK.COM, Jakarta –Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tingkat fatalitas, Jasa Raharja menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Pool Keberangkatan dan Kedatangan Lintas Shuttle Jalan Pasteur Kota Bandung pada hari Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama Jasa Raharja Bandung dengan PT Citra Maharlika Lintas Wahana sebagai upaya persiapan menjelang menghadapi masa hari raya Natal 2025 dan tahun baru 2026.
Pelatihan PPGD ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat sekitar tentang langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan saat menemui korban kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini difokuskan pada pengurangan fatalitas dengan memberikan keterampilan dasar dalam menangani korban kecelakaan dalam keadaan kritis, yang memerlukan tindakan cepat dan tepat agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan serta mencegah dampak lebih lanjut pada korban.
Tim medis dari Jasa Raharja yaitu dokter Marliana memimpin sesi pelatihan yang mencakup teori dan praktek langsung. Pimpinan dan para karyawan karyawati Lintas Shuttle beserta pengemudi dan para penumpang dilibatkan secara aktif dalam simulasi pertolongan pertama, termasuk penanganan korban dengan cedera parah, pengenalan tanda-tanda vital, serta cara melakukan tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa sebelum kedatangan tim medis profesional.
“PPGD adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan memberikan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan di lingkungan sekitar mereka. Pengecekan denyut nadi dibawah telinga, sadar tidaknya korban, teknis penekanan di tengah dada oleh kedua tangan dan evakuasi korban kecelakaan yang berfokus pada leher korban dengan prinsip kehati hatian untuk mengurangi fatalitas akibat benturan kecelakaan,” ujar dr. Marliana yang memimpin pelatihan.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Jasa Raharja dalam mendukung program keselamatan lalu lintas di Indonesia, yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan serta fatalitas yang sering terjadi di lokasi rawan kecelakaan. Program pelatihan serupa diharapkan dapat terus dilakukan di berbagai titik rawan kecelakaan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap potensi kecelakaan.
“Melalui Jasa Raharja, negara hadir memberikan perlindungan dan kepastian bagi masyarakat.”[]
