WARTABANK.COM, Jakarta – Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda, Jasa Raharja Cabang Pati melalui Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR) Blora menyelenggarakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMA Muhammadiyah Cepu, Kabupaten Blora, pada 20 November 2025.
Program ini dihadirkan untuk memperkuat kapasitas tenaga pendidik sebagai agen edukasi keselamatan di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, para pengajar dibekali pemahaman mengenai pentingnya budaya tertib berlalu lintas, mengingat pelajar merupakan kelompok usia yang rentan terlibat kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan menghadirkan Penanggung Jawab KPJR Blora, M. Satria Nur Hidayat, sebagai narasumber yang memaparkan materi keselamatan berkendara serta peran penting edukasi berkelanjutan dalam membentuk perilaku aman di kalangan siswa. Satria juga menyampaikan bahwa peningkatan literasi keselamatan pada usia sekolah menjadi salah satu langkah preventif paling efektif dalam menekan angka kecelakaan.
Selain materi keselamatan, Jasa Raharja turut memberikan edukasi mengenai mandat nasional terkait perlindungan dasar bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Penjelasan disampaikan terkait dua skema perlindungan utama, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tk. I Pati, Krisnoadi Kusumo Nugroho, SE, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Para guru memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter disiplin dan kepedulian terhadap keselamatan di kalangan pelajar. Melalui Program PPKL, kami berharap para pengajar dapat menjadi mitra Jasa Raharja dalam menyampaikan pesan keselamatan secara konsisten dan tepat sasaran, sehingga dapat membantu menekan angka kecelakaan di kelompok usia muda,” jelas Krisnoadi.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan sekolah merupakan salah satu langkah nyata dalam membangun budaya sadar risiko di masyarakat, khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi pengguna jalan aktif dalam beberapa tahun ke depan.
Kegiatan PPKL ini mencakup penyampaian materi, diskusi interaktif, serta pembekalan materi edukatif yang dapat digunakan sebagai bahan ajar. Melalui program ini, Jasa Raharja berharap pesan keselamatan dapat tersampaikan secara lebih luas dan berkelanjutan melalui para pendidik, serta mampu memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.[]