WARTABANK.COM, Jakarta – Pinjaman Pinang Dana Talangan makin ditingkatkan penyalurannya di tahun 2023.
Produk pinjaman Pinang Dana Talangan ini diharapkan dapat diakses lebih banyak masyarakat yang membutuhkan untuk menjalankan usahanya.
Untuk itu, Bank Raya terus berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman ini melalui kerjasama dengan agen laku pandai Agen BRILink.
Sejauh ini, Bank Raya telah membantu lebih dari 21 ribu Agen BRILink di seluruh Indonesia untuk mengakses pendanaan tersebut dan mendapatkan antusiasme yang baik dari Agen BRILink.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan, saat ini Pinang Dana Talangan sudah dipasarkan secara luas dan menjadi produk unggulan Bank Raya di ekosistem BRI.
Hingga Desember 2022, total disbursement program ini mencapai Rp3,9 triliun, total outstanding Rp 171,3 miliar, sementara jumlah agen BRILink pada Februari 2023 sudah mencapai 640 ribu agen.
Menurut Bhimo, agen BRILink punya potensi yang besar untuk digarap karena menjadi ujung tombak literasi keuangan bagi masyarakat.
“Saat ini Agen BRILink menjadi prioritas kami untuk menyalurkan pinjaman Pinang Dana Talangan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (30/3/2023).
Bhimo menjelaskan hadirnya Agen BRILink sangat membantu masyarakat karena tak lagi perlu datang ke kantor cabang bank untuk transfer, setor dan tarik tunai, serta pembayaran tagihan.
Untuk itu Bank Raya siap membantu para agen dengan menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek berupa dana talangan guna memenuhi permintaan transaksi pelanggan.
“Saat ini Agen BRILink sangat dibutuhkan, terutama bagi daerah yang belum ada ATM, maka kami siap menyediakan pinjaman Pinang Dana Talangan. Prosesnya kami pastikan akan mudah, karena pengajuan bisa langsung dari aplikasi BRILink Mobile dan rampung hanya dalam waktu 15 menit,” ungkapnya.
Dengan kemudahan ini, diharapkan para Agen BRILink dapat menggunakan dana talangan dengan cepat, karena dananya tetap tersedia di rekening.
Selanjutnya Bank Raya akan terus meningkatkan kualitas pinjaman serta menggali potensi segmen baru agar penyaluran pinjaman Pinang Dana Talangan semakin optimal. []