WARTABANK.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi, pada Kamis (27/04/23) bertempat di Kantor Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulteng, Jalan Moh. Yamin. Dalam koordinasi ini dihadiri oleh Kasubdit Reg Ident. AKBP JOVAN REAGEN SUMUAL. SH., SIK., MH. , Kabid Pajak Bapenda Prov. Sulteng M.NUR. S.STP. M.si., Kabid Pengembangan Bapenda Prov. Sulteng. MUSTAQIM M. KARIM. SH. MH., Kanit Ops dan Humas JR Sulteng. ERWIN GUNAWAN. SE. MM., Ka UPT Wilayah 1 Palu. YUDHIANSYAH. SH. MH., Kasi STNK. SULARDI. SH. MH., Kasubit Penetapan Pajak Daerah SARYAWATI. SH. MSI., Kabid Sistem Informasi Data. GUNAWAN SE. MM., Panit STNK IPDA ANDI WIJANARKO., Staf Ops dan Humas JR Sulten, AHSANI MULIA, dan PPTK Sarpras BAPENDA. IMRAN ST. MAP.
Dalam agenda tersebut terdapat beberapa pokok pembahasan yang akan ditindaklanjuti Bersama oleh Tim Pembina Samsat yaitu melakukan evaluasi terhadap fasilitas di KB Samsat. “Tim Pembina Samsat harus memikirkan kepuasan dari masyarakat yang akan membayar pajak di kantor bersamsa Samsat dimulai dari hal kecil seperti fasilitas pendingin ruangan, Kamar Mandi, Kursi Tunggu, dsb agar WP tertarik datang ke kantor samsat tanpa menunggu kita melakukan penagihan secara door to door / super PKB ke WP ybs”, ungkap AKBP Jovan.
Nur selaku Kabid Pajak Bapenda Prov. Sulteng menuturkan perihal yang sama dan merencanakan menjadikan UPT Wilayah I Palu sebagai Role Model untuk UPT Lainnya agar masyarakat tertarik datang ke kantor samsat.
Selanjutnya dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai inovasi Super PKB menggunakan mesin edc. “Dalam melakukan akselerasi upaya peningkatan pendapatan pajak, kami akan melakukan kegiatan Super PKB dengan membawa mesin edc untuk kemudahan pembayaran secara non-tunai”, ujar Mustaqim.
Kanit Operasional dan Humas, Erwin menuturkan bahwa kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan peningkatan kualitas pelayanan Samsat di Wilayah Sulawesi Tengah dan pihak Jasa Raharja selalu memberikan dukungan penuh untuk sama-sama berupaya meningkatkan pendapatan Pajak Daerah dan SWDKLLJ di Wilayah Prov. Sulawesi Tengah.
Diharapkan dari hasil rapat ini dapat memperkuat komitmen dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah dan tepat kepada masyarakat wajib pajak di Sulawesi Tengah, menjaring kendaraan bermotor yang menunggak pajak melalui edukasi kepada wajib pajak dan mengedepankan langkah – langkah strategis dalam rangka peningkatan Pendapatan,” tutup Erwin.[]
