WARTABANK.COM, Jakarta – Tingginya angka kecelakaan yang ada di Kabupaten Bengkayang dimana rata-rata korban kecelakaan berusia remaja hingga dewasa menjadi salah satu dari banyaknya *alasan* bagi Penanggungjawab Jasa Raharja Bengkayang dan Stakeholder yang ada di Bengkayang menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) pada Forum Komunikasi Lalu Lintas.
FGD yang diadakan di Kantor Satlantas Polres Bengkayang pada Selasa (31/10/2023) ini turut dihadiri oleh Satlantas Polres Bengkayang, Dinas Perhubungan Bengkayang, Satpol PP Bengkayang, Dinas PUPR Bengkayang, serta perwakilan SMAN 2, SMA Shalom, dan SMA Borneo Bengkayang.
Penanggungjawab Jasa Raharja Bengkayang, Leonard Karamoy menjelaskan FGD ini guna mengevaluasi penyebab terjadinya kecelakaan, lokasi titik rawan laka, serta kepatuhan pengendara kendaraan bermotor.
“Sebagai anggota dari Forum Komunikasi Lalu Lintas, kami perlu mengadakan evaluasi bersama para stakeholder yang ada di Kab.Bengkayang terkait penyebab terjadinya kecelakaan, memetakan titik rawan kecelakaan, kepatuhan pengendara kendaraan bermotor dan upaya yang dapat dilakukan demi mencegah terjadinya bahkan meningkatnya kecelakaan di Kab. Bengkayang”, terangnya.
Dengan diadakannya FGD ini, pihaknya berharap dapat menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi sehingga upaya pencegahan kecelakaan dapat segera dilakukan.
“Meskipun para korban kecelakaan dilindungi oleh Jasa Raharja, kami tetap berupaya dalam melakukan pencegahan kecelakaan dan berharap kepada para pengemudi kendaraan bermotor untuk selalu berhati-hati dalam berkendara”, pungkasnya.
PT Jasa Raharja sebagai penyelenggara Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada para pengguna angkutan jalan dan jasa angkutan umum baik di darat, laut, sungai/danau, dan udara.[]
