WARTABANK.COM, Jakarta – Senin (4/9/2023), Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri beserta jajaran menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Zebra Agung 2023” Polda Bali. Operasi digelar di Lapangan Mako Polda Bali, dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Operasi Zebra Agung 2023 dilaksanakan selama dua pekan mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023. Mengusung tema “Kamseltibcar Lantas yag Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”, operasi bertujuan untuk mengingatkan pengguna jalan akan keselamatan sehingga meningkatkan kepatuhan dan berpengaruh terhadap penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardano, S.I.K., menyampaikan amanat dari Kapolda Bali bahwa berdasarkan data operasional, di tahun 2022 terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun 2021 sebesar 34%, dengan 912 kasus di tahun 2022 dibandingkan 681 kasus di tahun 2021.
“Dari data tersebut dapat disimpulkan ada tren peningkatan jumlah kasus sehingga target tujuan Operasi Zebra Agung 2023 untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat serta meminimalisir kecelakaan lalu lintas serta menurunkan tingkat fatalitas korban laka,” pungkasnya.
Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran prioritas, yakni pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, merupakan anak di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm atau safety belt, dalam pengaruh dan mengonsumsi alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
Sebagai mitra Polda Bali, PT Jasa Raharja Cabang Bali senantiasa berupaya memberikan dukungan dalam rangka peningkatan keselamatan lalu lintas bagi masyarakat dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku.
“Diharapkan dapat meningkatkan kedispilinan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga angka kecelakaan hingga fatalitas korban laka lantas juga menurun, insan Jasa Raharja tetap bekerja optimal untuk memberikan kepastian jaminan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas jalan maupun angkutan umum,” tutup Abubakar Aljufri.[]